M.Indra
Fatoni, Melki, Fitri Agustriani
Program Studi Ilmu
Kelautan FMIPA, Universitas Srwijaya, Indralaya, indonesia
ABSTRACT
This study aims to determine the
pressure of methane gas produced by the seaweed Eucheuma cottonii and characterization of methane-producing
bacteria learn in the process of making biogas from Eucheuma cottonii seaweed species. Laboratory scale research
conducted in July-August 2010. The material used is seaweed Eucheuma cottonii 5 kg and 10 kg of
sediment taken from the coastal waters Kalianda, Lampung province. Making
biogas and methane gas pressure calculations performed at the Laboratory of
Marine Biology Department of Marine Science Sriwijaya University and
characterization of bacteria carried in the Great Hall of the Public Health
Laboratory Palembang. Measurement of methane gas pressure using a manometer and
characterization of bacteria through the three stages of colony morphology,
cell morphology and physiology with test observations of biochemical reactions.
The results showed that the seaweed Eucheuma
cottonii can produce methane gas with a maximum pressure of 14.90 psi on
day 24. From the results obtained by characterization of the bacteria
bacillus-shaped bacteria that are gram-negative group. In tests of biochemical
reactions that function to see the metabolic activity of bacteria showed positive
results in the motility test, glucose, maltose, indole, TSIA (H2S),
red methil, citrat simmon’s, lysine decar and shown negative results in tests
of lactose, mannitol, sucrose, urea, voges proskauers and ornithine decar.
Key words : seaweed, Eucheuma cottonii,
methane, bacteria, characterization of
bacteria.
ABSTRAK
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui tekanan gas metana yang dihasilkan rumput laut
jenis Eucheuma cottonii dan mengetahui karakterisasi bakteri penghasil gas metana dalam proses pembuatan biogas
dari rumput laut jenis Eucheuma cottonii. Penelitian skala laboratorium ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2010. Bahan yang digunakan
adalah rumput laut Eucheuma
cottonii 5 kg dan
sedimen pantai 10 kg
yang diambil
dari
perairan Kalianda, provinsi Lampung. Pembuatan biogas dan perhitungan tekanan
gas metana dilakukan di Laboratorium
Biologi Laut
Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Sriwijaya serta karakterisasi
bakteri dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang. Pengukuran
tekanan gas
metana dengan menggunakan alat manometer dan karakterisasi
bakteri melalui 3 tahap yaitu morfologi koloni, morfologi sel dan pengamatan
fisiologi dengan uji reaksi biokimia. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa rumput
laut Eucheuma cottonii dapat
menghasilkan gas metana dengan tekanan maksimal 14,90
psi pada hari ke 24. Dari hasil
karakterisasi bakteri didapatkan bakteri berbentuk basil yang
merupakan kelompok dari gram negatif. Pada
uji reaksi biokimia yang berfungsi
untuk melihat aktivitas metabolisme bakteri
menunjukkan hasil positif pada uji motilitas, glukosa, maltosa, indol, TSIA (H2S),
methil red, simmon’s
citrat, lysine decar dan hasil negatif
ditunjukkan pada uji laktosa, manitol, sukrosa, urea, voges proskauers serta ornithine decar.
Kata kunci : Rumput
laut, Eucheuma cottonii, gas metana,
bakteri, karakterisasi bakteri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar