Effendi Parlindungan Sagala
Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya, Indralaya, Indonesia
ABSTRACT
Diversity and
saprobic indices of plankton community
had been analysis acording to research results about composition dan abundance
of plankton species have been carried out to water samples from sea waters
around FSO (Floating Storage Operation) Laksmiati Tanker Ship PT. MEDCO E &
P INDONESIA at Bangka Straits on March 2007.
According to the observation and researching in laboratory can be found
40 species of plankton organism consist of 30 species were phytoplankton and 10
species were zooplankton. There were nine grups of taxonomic categories which
can be found in these study namely Cyanophyceae, Chlorophyceae, Desmidiaceae,
Bacillariophyceae, Flagellata, Rhizopoda, Rotifera, Copepoda and Ostracoda. The abundance
of plankton community were 37 individuals/liter (seawaters around 1000 m
backside of FSO) upto 55 individuals/liter (seawaters around 500 m backside
FSO).
The aim of
calculating of plankton community diversity and saprobic indeces useful for
determinating the levels of pollution in
waters ecosystem. The results of research point out that diversity index of plankton
commnunity for five research sampling location were lowest 2,42 (Loading Host
FSO location) upto 2,98 (500 m backside FSO). The range of plankton diversity
index for five location were 2,42 – 2,98 means the condition of plankton
community include into stable upto almost very stable (> 2,00 - < 3,00)
so that able assessed the levels of pollution was low in rank. The saprobic
index of plankton community for five research location had range of 1,17 lowest
(1000 m ahead FSO) upto + 1,47 (500 m ahead of FSO) highest. Assessment of
saprobic index + 1,17 – 1,47 for five research location prooved that the levels
of pollutions was low and view organic or anorganic matters into phase of
mesosaprobic/oligosaprobic. Those condition related to parameters of phisics
and chemicals almost everage in environment standart value. For example, pH at 500 m ahead FSO and 1000 m backside FSO
each 8,55 and 8,51 respectively were view over
environment standart value, but naturally situation. The parameter BOD
(Biochemical Oxygen Demand) average for five location were 20,40 – 25,52 mg/l,
while the environment standart value was <20 mg/l. The increasingly a view
BOD above environment standart value
give indication that the quality of sea waters in around of study location to
become bad or low quality, caused saprobic index become a view low.
Keywords: Diversity index,
Saprobic Index, Plankton, Pollution
ABSTRAK
Indeks keanekaragaman dan indeks saprobik komunitas
plankton dianalisis adalah berdasarkan hasil pengamatan komposisi dan kelimpahan jenis-jenis plankton yang telah
dilakukan terhadap contoh air yang diambil dari perairan laut
sekitar FSO (Floating Storage Operation) Laksmiati PT.
MEDCO E & P INDONESIA di Selat Bangka, Maret 2007. Dari pengamatan tersebut diperoleh 40 spesies plankton yang termasuk dalam 30 spesies fitoplankton dan 10 spesies zooplankton. Secara
keseluruhan termasuk ke dalam 9 kategori taksonomi (Cyanophyceae, Chlorophyceae,
Desmidiaceae, Bacillariophyceae, Flagellata, Rhizopoda, Rotifera, Copepoda dan
Ostacoda). Kelimpahan komunitas plankton
berkisar dari 37 individu/liter laut sekitar 1000 m belakang FSO hingga 55 individu/liter Laut 500 m belakang FSO.
Tujuan dari
perhitungan indeks keanekaragaman dan indeks saprobik komunitas plankton
berguna untuk mengetahui tingkat pencemaran ekosistem perairan. Hasil
perhitungan menunjukkan bahwa indeks keanekaragaman komunitas plankton untuk ke
5 stasiun penelitian berkisar paling rendah sebesar 2,42 (lokasi Loading Host
FSO) hingga tertinggi sebesar 2,98 (500 m belakang FSO). Indeks keanekaragaman
berkisar 2,42 – 2,98 tersebut menunjukkan kondisi komunitas plankton berada
diatas posisi mantap hingga hampir sangat mantap (> 2,00 - < 3,00) yang
juga dapat ditafsirkan tingkat pencemaran rendah. Sementara itu, indeks saprobik komunitas plankton untuk ke 5
stasiun penelitian berkisar paling rendah + 1,17 (lokasi 1000 m depan FSO)
hingga tertinggi sebesar + 1,47 (lokasi 500 m depan FSO). Dari nilai indeks
saprobik berkisar + 1,17 hingga 1,47
untuk ke 5 lokasi yang dianalisis, membuktikan bahwa tingkat pencemaran tergolong ringan atau
rendah dan sedikit mengandung senyawa organik dan anorganik berlangsung pada
fase mesosaprobik/oligosaprobik. Hal ini didukung oleh parameter fisika dan
kimia yang sebagian besar rata-rata dibawah baku mutu lingkungan yang
diperuntukkan untuk kualitas perairan umum. Namun demikian, ada beberapa
parameter yang sedikit melampaui BML. Seperti pH pada lokasi pengamatan 500 m
depan FSO dan 1000 m belakang FSO masing-masing 8,55 dan 8,51 sedikit diatas
BML, namun hal ini berlangsung alami. demikian pula parameter BOD (Biochemical
oxygen demand) rata-rata untuk semua lokasi yang diamati dan dianalisis
berkisar 20,40 – 25,52 mg/l, sementara BML nya < 20 mg/l. Kenaikan BOD
sedikit diatas BML tersebut memberi indikasi bahwa kualitas air laut di wilayah
studi adalah kurang baik, sehingga menimbulkan nilai indeks saprobik terlihat
agak rendah.
Kata
kunci: Indeks
Keanekaragaman, Indeks Saprobik, Plankton, Pencemaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar