Pola Sebaran Fitoplankton serta Klorofil-a pada Bulan November di Perairan Tambelan, Laut Natuna
Nurul Fitriya 1*) , Heron Surbakti 2) dan Riris Aryawati 2)
1) Laboratorium
Plankton dan Produktivitas Primer, Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI,
Jl. Pasir Putih No. 1, Ancol Timur, Jakarta 14430;
2) Program Studi Ilmu Kelautan, FMIPA, Universitas Sriwijaya
*e-mail : nurulfitriya29@yahoo.com
ABSTRAK
Fitoplankton
merupakan salah satu parameter yang sangat menentukan produktivitas
primer di laut. Sebaran dan tinggi rendahnya konsentrasi fitoplankton
sangat terkait dengan kondisi oseanografi suatu perairan.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat kesuburan perairan
berdasarkan kelimpahan plankton dan klorofil a-fitoplankton sebagai
produsen primer di wilayah kepulauan Tambelan. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan November 2010 di sekitar perairan Kepulauan
Tambelan, Natuna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di perairan
Tambelan, ditemukan 24 jenis fitoplankton. Lima jenis diatom umum
dijumpai di perairan ini, yaitu Bacteriastrum, Ditylum, Thalassiothrix, Hemiaulus, Nitzshia, Chaetoceros dan Skeletonema. Sedangkan dari kelompok dinoflagellata jenis yang umum dan banyak ditemukan adalah Ceratium.
Kandungan klorofil-a menunjukkan bahwa kisaran klorofil-a di lapisan
permukaan di sekitar perairan Tambelan berkisar antara 1.71 – 4.08 mg/m3. Konsentrasi klorofil-a pada lapisan dekat dasar di Perairan Tambelan berkisar antara 0.92 – 5.39 mg/m3.
Kondisi ini menandakan bahwa lokasi penelitian di sekitar kedua pulau
tersebut sangat dipengaruhi oleh aktivitas dari daratan. Hasil ini juga
terlihat dari tingginya konsentrasi klorofil-a di perairan dekat
daratan jika dibandingkan dengan daerah lepas pantai, ini menegaskan
bahwa sebaran konsentrasi klorofil-a yang berada di perairan sangat
dipengaruhi oleh masukan nutrien yang tinggi dari aktivitas di daratan
sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar