Jurnal Ilmu Kelautan, FMIPA, Universitas Sriwijaya, ISSN: 2087-0558

Jumat, 03 Februari 2012

Studi Ketoksikan Dinoflagelata Spesies Prorocentrum minimum (Dinophyceae) Schiller (Pavillard)

Rozirwan a dan Gires Usup b
a Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Sriwijaya, Indralaya, Indonesia
b Program Sains Laut FST Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi, Malaysia

ABSTRAK
           Kajian dilakukan untuk menentukan ketoksikan dinoflagelata spesies Prorocentrum minimum yang menyebabkan kejadian pasang merah besar-besaran di perairan Pantai Lido, Johor Bahru pada Juli tahun 2002. Kultur klon telah dibuat dalam medium ES-DK pada suhu 26o C dan siklus pencahayaan 14:10 jam terang gelap. Ketoksikan spesies diuji dengan penyuntikan ekstrak kultur secara intra peritoneal (i.p.) terhadap tikus. Hasil pengamatan menunjukan ekstrak sel yang dikultur memberikan pengaruh racun kepada tikus. Gejala utama adalah kejang otot dan menceret/diare. Walau bagaimanapun tidak didapati tikus yang mati setelah dilakukan pengamatan selama 13 jam. Ekstrak toksin spesies ini juga menunjukkan pengaruh hemolitik terhadap eritrosit kelinci.

Kata kunci: Dinoflagellata, HAB, Prorocentrum minimum, Red Tide dan Toxicity

PDF (download free full text)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar