Aktivitas
Antioksidan Daun dan Biji Buah Nipah (Nypa fruticans) Asal Pesisir Banyuasin Sumatera Selatan Dengan
Metode DPPH
Ika Juniawati
Putri 1, Fauziyah1 dan Elfita 2
1Program
Studi Ilmu Kelautan, Universitas Sriwijaya, 2 Jurusan Kimia
Universitas Sriwijaya
Received 18 Oktober 2012; received in
revised form 01 November 2012;
accepted 27 November 2012
ABSTRACTS
Nipa (Nypa fruticans) is one of the most widely distributed and useful palm in the mangrove
forests of South Sumatera.
Nipa has a wide traditional medicinal
diversity of use and constitute one of plants can be used as an antioxidant..
The aims of this research to find
the antioxidant activity of Nypa fruticans leave and fruit were the endosperm from
extracts with increasing solvent polarity of
hexane, ethyl acetate and methanol. The antioxidant activity were
measure by free radical scavenging method with DPPH and the control used vitamin C.
The
result of this research shows leave extract of nipa with increasing solvent
polarity has an actives antioxidant than
fruit were the endosperm extract. Antioxidant activity of leave extract
has IC50 value of 52.86±2.849 ppm
with heksan solvent , ethyl acetate solvent of 26.81±1.755
ppm and methanol solvent of
17.76±0.107. Vitamin C as a control has a IC50 value
14.82 ± 0624 ppm. Leaf extract in the polar solvent methanol has a value
IC50 close to the standar antioxidant vitamin C which is a pure compound. This suggests that
the nipa palm has potential as a source of antioxidants from the coastal
region.
Keywords: Nypa fruticans, antioxidant activity,
DPPH, South Sumatera
ABSTRAK
Nipah (Nypa fruticans) merupakan tumbuhan palem
yang memiliki kelimpahan tinggi dan
peranan penting di kawasan hutan mangrove Sumatera Selatan, Indonesia. Nipah
memiliki manfaat sebagai obat tradisional dan
kandungan dari tumbuhan ini salah satunya dapat digunakan sebagai
antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk menentukan potensi aktivitas antioksidan
dari daun dan biji buah Nipah (Nypa
fruticans) dengan menggunakan pelarut kepolaran meningkat yaitu heksan,
etil asetat dan metanol. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan
peredaman radikal bebas menggunakan metode DPPH dan kontrol digunakan vitamin
C.
Hasil
penelitian menunjukkan ekstrak daun nipah
dengan kepolaran meningkat aktif sebagai antioksidan dibandingkan
ekstrak biji buah nipah. Aktivitas antioksidan daun nipah memiliki nilai IC50
52.86±2.849 ppm pada pelarut n-heksan, pelarut
etil asetat 26.81±1.755 ppm dan pelarut metanol
17.72±0.107. Vitamin C sebagai kontrol
memiliki nilai IC50 14.82±0.624 ppm. Ekstrak daun nipah dalam
pelarut metanol memiliki nilai IC50 yang mendekati standar
antioksidan vitamin C yang merupakan senyawa murni. Hal ini berarti bahwa
tumbuhan nipah memiliki potensi sebagai sumber antioksidan alami yang berasal
dari kawasan pesisir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar