Laju Pertumbuhan
dan Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Kakap Putih (Lates calcarifer, Bloch) dengan Pemberian Pakan yang Berbeda
Berian
Jaya*,
Fitri Agustriani dan Isnaini
Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Sriwijaya, Inderalaya,
Indonesia
*Email:
berry_sfc@yahoo.com
Received 01 November 2012; received
in revised form 29 November 2012;
accepted 28 Desember 2012
Pakan
yang diberikan selama pemeliharaan benih ikan Kakap Putih harus sesuai dengan
kebutuhan benih yang dipelihara, baik dari segi jumlah, waktu, syarat fisik
(ukuran dan bentuk) serta kandungan nutrisi, agar pemberian pakan buatan (pellet) ini tepat sesuai dengan
kebutuhan dan memiliki kualitas nutrisi yang baik untuk hidup benih ikan Kakap
Putih (Lates calcarifer, Bloch). Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui
pengaruh pemberian pakan buatan (pellet)
yang berbeda terhadap laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan benih Ikan
Kakap Putih (Lates calcarifer, Bloch) dan melakukan
uji Analisa Sidik Ragam (ANOVA) laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup
benih Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer,
Bloch) pada skala laboratorium. Penelitian ini
dilaksanakan tanggal
11 Oktober –
23 November 2011, bertempat di Laboratorium Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL)
Lampung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimental
laboratorium, dan dianalisa dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL).
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pemberian pakan buatan (Pellet) KRA selama perlakuan menghasilkan laju
pertumbuhan yang tertinggi 22.18% dan pemberian pakan buatan (Pellet) Turbo Feed menghasilkan laju
pertumbuhan yang terendah 8.82%, sedangkan pemberian pakan buatan (Pellet) KRA, Hi Pro Vite, Turbo Feed selama
perlakuan menghasilkan tingkat kelangsungan hidup yang tertinggi sebesar 100%
dan pemberian pakan buatan (Pellet) Cargil menghasilkan tingkat kelangsungan
hidup yang terendah sebesar 99.2%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar