Jurnal Ilmu Kelautan, FMIPA, Universitas Sriwijaya, ISSN: 2087-0558

Selasa, 26 Maret 2013

Penentuan Indeks Kerentanan Pantai Akibat Kenaikan Muka Laut di Pantai Bagian Barat Provinsi Banten



Penentuan Indeks Kerentanan Pantai Akibat Kenaikan Muka Laut di Pantai Bagian Barat Provinsi Banten

Romega Sinaga, Heron Surbakti dan R. Bambang Aditya Nugraha

Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Sriwijaya, Inderalaya, Indonesia
Received  20 Oktober 2012; received in revised form 01 November 2012;
accepted 28 November 2012


ABSTRAK
Pantai (shore) merupakan daerah di tepi perairan yang dipengaruhi oleh air pasang tertinggi dan air surut terendah  Kerentanan suatu pantai dapat ditentukan dengan memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhinya, diantaranya adalah perubahan garis pantai, kenaikan muka laut relatif, tinggi gelombang signifikan, kisaran pasang tertinggi dan pasang terendah, elevasi dan penggunaan lahan. Keenam faktor tersebut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kerentanan pantai akibat terjadinya kenaikan muka laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kerentanan wilayah disepanjang lokasi kajian. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain data citra Landsat TM tahun 1997 dan Landsat ETM+ tahun 2009, peta penggunaan lahan, SRTM (Shuttle Radar Topography Mission), pasang surut, tinggi gelombang signifikan, kenaikan muka laut relatif, peta Batimetri.  Metode yang dilakukan dalam penelitian adalah dengan menganalisa beberapa data sekunder yang menghasilkan indeks kerentanan pantai dari segi fisik di wilayah kajian dengan data yang di olah mulai dari tahun 1997-2009. Hasil analisis data menunjukkan bahwa berdasarkan indeks kerentanan pantai, wilayah di sepanjang Pantai Barat Banten yang termasuk kategori sangat rentan adalah Desa Cikoneng dan yang sangat tidak rentan adalah Desa Pasauran, Carita, Caringan dan Margagiri.

Kata kunci : Kenaikan Muka Laut, Kerentanan, Pantai, Provinsi Banten
ABSTRACT
Shore is the area in side water and still have influence from tidal highest and lowest water. Shore vulnerability can decided with to look some factor which to influence, that is shoreline change, relative sea level, mean wave height, tidal range, coastal slope and geomorphology. Sixth factor’s above were factor’s which to influence shore vulnerability to sea level rise. This research aim was to know area vulnerability level in research location. Data’s which used in this research was Landsat TM 1997 and Landsat ETM+ 2009, Landuse map, SRTM (Shuttle Radar Topography Mission) Data, Tide, signifikan wave height, sea level rise relative, map batimetri. Metode which used in this research is with to analysis some data for  to give result shore vulnerability index from aspect physical in research location with the data start from year 1997-2009. The result showed that based shore vulnerability index, area in the along shore part of west banten which include to very high category is cikoneng village and which include to very low category is Pasauran, Carita, Caringin, and Margagiri Village.
Key Words : Sea Level Rise, vulnerability, Shore, Province Banten
free full text 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar