Laju
Pertumbuhan Udang Windu (Penaeus
monodon), Ikan Bandeng
(Chanos chanos), dan Rumput Laut (Eucheuma cottonii, Gracilaria sp)
pada Budidaya Polikultur dengan Padat Tebar
yang Berbeda di Desa Sungai Lumpur Kabupaten OKI Sumatera Selatan
Guido F Siboro*, Melki dan
Isnaini
Program Studi
Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Sriwijaya, Indralaya-Indonesia
*Email:
guidosiboro@rocketmail.com
Received 28 November 2013; received in revised form 12 Desember 2013;
accepted 24 Desember 2013
ABSTRAK
Pengembangan usaha perikanan di Kabupaten Ogan Komering
Ilir sangat prospektif ditinjau dari segi aspek teknis, sosial, ekonomi, maupun
sumberdaya yang tersedia. Kabupaten Ogan Komering Ilir khususnya desa Simpang
Tiga Kecamatan Tulung Selapan telah mengembangkan budidaya udang dan bandeng
secara polikultur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
laju
pertumbuhan pada Udang Windu (Penaeus monodon), Ikan Bandeng (Chanos-chanos),dan Rumpu Laut Eucheumacotonii,Gracilaria sp) pada budidaya polikultur dengan padat tebar yang berbeda. Metode pengumpulan data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan
menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan menggunakan uji One Away Anova
dengan 2 perlakuan dan 9 pengulangan. Data yang digunakan adalah data yang didapat
langsung dari lapangan, dengan pengukuran yang dilakukan 10 hari sekali dan
penimbangan berat selama 80 hari kedepan. Lajupertumbuhan berat rata-rata udang
windu tertinggi dengan nilai 7,963% pada perlakuan A dan pada perlakuan B
dengan nilai 7,667%. Laju pertumbuhan berat rata-rata ikan bandeng lebih tinggi
pada perlakuan A dengan nilai 6,867%. Hal ini disebabkan karena dilakukan
pemberian pakan, sedangkan perlakuan B dengan nilai 6,528%. Laju pertumbuhan
panjang udang windu telihat pada Tabel 7, terlihat jelas padat tebar yang
tinggi memiliki panjang rata-rata yang lebih tinggi dengan nilai 0,288 cm dan
diikuti perlakuan B dengan nilai 0,236 cm. Laju pertumbuhan panjang rata-rata
ikan bandeng padaTambak A lebih tinggi dengan nilai 0,284 cm dari perlakuan B
dengannilai 0,231 cm.
Kata Kunci :Laju
Pertumbuhan, Desa Simpang Tiga Abadi, Tambak Polikultur
ABSTRACT
Fishery business development in Ogan Komering Ilir
is very prospective in terms of technical, social, economic, and available resources.In Ogan Komering Ilir especially Tulung Selapan
subdistrict in Simpang Tiga village has developed the cultivation of shrimp and
milkfish polyculture.The purpose of this research is to determine the rate of
Windu Shrimp (Penaeus monodon),
milkfish (Chanos-chanos), and Seaweed
(Eucheuma cotonii, Gracilaria sp)
growth in polyculture cultivation with different stocking densities.Data
collection methods applied in this study is an experimental method using a
randomized block design with One Away Anova test using the 2 treatments and 9
repetitions.The data used is the data obtained directly from the field, with
measurements taken 10 days and weighing over 80 days.The highest growth rate of
the average weight of the windu shrimp is 7,963% in the treatment A and
treatment B is 7,667%.The growth rate of the average weight of fish is higher
in treatment A is 6,867%.This is because the feeding conducted, while the treatment
B is 6,528%.Term growth rate of shrimp seemingly in Table 7,it is clear that
high stocking density has an average length higher the value of 0,288 cm and
followed by treatment B with a value of 0,236 cm.The growth rate of the average
length of milkfish in a ponds is higher , the value is 0,284 cm than the treatment B with a value of 0,231 cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar