Jurnal Ilmu Kelautan, FMIPA, Universitas Sriwijaya, ISSN: 2087-0558

Rabu, 26 Maret 2014

Laju Pertumbuhan Udang Windu (Penaeus monodon), Ikan Bandeng (Chanos chanos), dan Rumput Laut (Eucheuma cottonii, Gracilaria sp) pada Budidaya Polikultur dengan Padat Tebar yang Berbeda di Desa Sungai Lumpur Kabupaten OKI Sumatera Selatan



Laju Pertumbuhan Udang Windu (Penaeus monodon), Ikan Bandeng
 (Chanos chanos), dan Rumput Laut (Eucheuma cottonii, Gracilaria sp)
pada Budidaya Polikultur dengan Padat Tebar yang Berbeda di Desa Sungai Lumpur Kabupaten OKI Sumatera Selatan

Guido F Siboro*, Melki dan Isnaini
Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Sriwijaya, Indralaya-Indonesia
*Email: guidosiboro@rocketmail.com
Received 28 November 2013; received in revised form 12 Desember 2013;
accepted 24 Desember 2013
 

ABSTRAK
Pengembangan usaha perikanan di Kabupaten Ogan Komering Ilir sangat prospektif ditinjau dari segi aspek teknis, sosial, ekonomi, maupun sumberdaya yang tersedia. Kabupaten Ogan Komering Ilir khususnya desa Simpang Tiga Kecamatan Tulung Selapan telah mengembangkan budidaya udang dan bandeng secara polikultur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan pada Udang Windu  (Penaeus monodon), Ikan Bandeng (Chanos-chanos),dan Rumpu Laut Eucheumacotonii,Gracilaria sp) pada budidaya polikultur dengan padat tebar yang berbeda. Metode pengumpulan data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan menggunakan uji One Away Anova dengan 2 perlakuan dan 9 pengulangan.  Data yang digunakan adalah data yang didapat langsung dari lapangan, dengan pengukuran yang dilakukan 10 hari sekali dan penimbangan berat selama 80 hari kedepan. Lajupertumbuhan berat rata-rata udang windu tertinggi dengan nilai 7,963% pada perlakuan A dan pada perlakuan B dengan nilai 7,667%. Laju pertumbuhan berat rata-rata ikan bandeng lebih tinggi pada perlakuan A dengan nilai 6,867%. Hal ini disebabkan karena dilakukan pemberian pakan, sedangkan perlakuan B dengan nilai 6,528%. Laju pertumbuhan panjang udang windu telihat pada Tabel 7, terlihat jelas padat tebar yang tinggi memiliki panjang rata-rata yang lebih tinggi dengan nilai 0,288 cm dan diikuti perlakuan B dengan nilai 0,236 cm. Laju pertumbuhan panjang rata-rata ikan bandeng padaTambak A lebih tinggi dengan nilai 0,284 cm dari perlakuan B dengannilai 0,231 cm.

Kata Kunci :Laju Pertumbuhan, Desa Simpang Tiga Abadi, Tambak Polikultur

ABSTRACT
Fishery business development in Ogan Komering Ilir is very prospective in terms of technical, social, economic, and available resources.In Ogan Komering Ilir especially Tulung Selapan subdistrict in Simpang Tiga village has developed the cultivation of shrimp and milkfish polyculture.The purpose of this research is to determine the rate of Windu Shrimp (Penaeus monodon), milkfish (Chanos-chanos), and Seaweed (Eucheuma cotonii, Gracilaria sp) growth in polyculture cultivation with different stocking densities.Data collection methods applied in this study is an experimental method using a randomized block design with One Away Anova test using the 2 treatments and 9 repetitions.The data used is the data obtained directly from the field, with measurements taken 10 days and weighing over 80 days.The highest growth rate of the average weight of the windu shrimp is 7,963% in the treatment A and treatment B is 7,667%.The growth rate of the average weight of fish is higher in treatment A is 6,867%.This is because the feeding conducted, while the treatment B is 6,528%.Term growth rate of shrimp seemingly in Table 7,it is clear that high stocking density has an average length higher the value of 0,288 cm and followed by treatment B with a value of 0,236 cm.The growth rate of the average length of milkfish in a ponds is higher , the value is 0,284 cm than the treatment B with a value of 0,231 cm.

Keywords:  Growth Rate Simpang Tiga Abadi village, pond polyculture

Tidak ada komentar:

Posting Komentar