Jurnal Ilmu Kelautan, FMIPA, Universitas Sriwijaya, ISSN: 2087-0558

Minggu, 16 September 2012

Komunitas Lamun di Pulau Barranglompo Makassar: Kondisi dan Karakteristik Habitat


Komunitas Lamun di Pulau Barranglompo Makassar:
Kondisi dan Karakteristik Habitat

Supriadi1, Richardus F. Kaswadji2, Dietrich G. Bengen2,
dan Malikusworo Hutomo3

1Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin, Makassar.  Email : supriadi112@yahoo.com
2Departemen Ilmu dan Teknologi Kalutan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Bogor
3Pusat Penelitian Oseanologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta


Received 04 Maret 2012; received in revised form 06 April 2012;
accepted 05 Juni 2012



ABSTRACT

Indication on seagrass decline  has been observed in many places including Barranglompo Island of Makassar. Condition of damaged seagrass has significant impacts to the roles of seagrass as habitat, spawning ground, and feeding ground for various marine organisms and also role of seagrass as carbon absorbent and stocks.  In order to provide a reference for appropriate seagrass management and conservation, it is required data on seagrass habitat.  A research was done in Barranglompo Island, Makassar from December 2010 to November 2011.  Seagrass condition was observed based on McKenzie et al. (2001) and Balestri et al. (2003).  This research showed that large seagrass coverage was dispersed in southern, western and northern sides of the island. Meanwhile, seagrass spesies with wider distribution were E. acoroides, T. hemprichii and C.rotundata.
Keywords : seagrass, Barranglompo Island, habitat characteristics

ABSTRAK
                Indikasi adanya penurunan kondisi lamun ditemukan di beberapa tempat termasuk di Pulau Barranglompo Makassar. Kondisi lamun yang rusak berimplikasi terhadap peranan lamun sebagai habitat, tempat memijah dan tempat mencari makan berbagai organisme serta peran lamun sebagai penyerap dan penyimpan karbon.  Sebagai dasar untuk melakukan pengelolaan dan konservasi lamun yang tepat diperlukan data kondisi dan habitat lamun.  Penelitian dilakukan di Pulau Barranglompo Makassar dari bulan Desember 2010 sampai November 2011.  Kondisi lamun diamati berdasarkan McKenzie et al. (2001) dan Balestri et al. (2003).  Penelitian menunjukkan bahwa distribusi lamun yang luas ditemukan pada sisi selatan, barat dan utara pulau.  Jenis lamun yang mempunyai sebaran yang luas adalah E. acoroides, T. hemprichii dan C. rotundata.
Kata kunci : lamun, pulau Barranglompo, karakteristik habitat
free full text 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar