Komunitas
Lamun di Pulau Barranglompo Makassar:
Kondisi dan
Karakteristik Habitat
Supriadi1, Richardus F. Kaswadji2,
Dietrich G. Bengen2,
dan Malikusworo Hutomo3
1Jurusan Ilmu Kelautan,
Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin, Makassar. Email : supriadi112@yahoo.com
2Departemen Ilmu dan Teknologi
Kalutan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Bogor
3Pusat Penelitian Oseanologi,
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta
Received 04
Maret 2012; received in revised form 06 April 2012;
accepted 05
Juni 2012
ABSTRACT
Indication on
seagrass decline has been observed in
many places including Barranglompo Island of Makassar. Condition of damaged
seagrass has significant impacts to the roles of seagrass as habitat, spawning
ground, and feeding ground for various marine organisms and also role of
seagrass as carbon absorbent and stocks.
In order to provide a reference for appropriate seagrass management and
conservation, it is required data on seagrass habitat. A research was done in Barranglompo Island,
Makassar from December 2010 to November 2011.
Seagrass condition was observed based on McKenzie
et al. (2001) and Balestri et al. (2003). This research showed that large seagrass
coverage was dispersed in southern, western and northern sides of the island.
Meanwhile, seagrass spesies with wider distribution were E. acoroides, T. hemprichii and C.rotundata.
Keywords : seagrass,
Barranglompo Island, habitat characteristics
ABSTRAK
Indikasi
adanya penurunan kondisi lamun ditemukan di beberapa tempat termasuk di Pulau
Barranglompo Makassar. Kondisi lamun yang rusak berimplikasi terhadap peranan
lamun sebagai habitat, tempat memijah dan tempat mencari makan berbagai organisme
serta peran lamun sebagai penyerap dan penyimpan karbon. Sebagai dasar untuk melakukan pengelolaan dan
konservasi lamun yang tepat diperlukan data kondisi dan habitat lamun. Penelitian dilakukan di Pulau Barranglompo
Makassar dari bulan Desember 2010 sampai November 2011. Kondisi lamun diamati berdasarkan McKenzie et al.
(2001) dan Balestri et al.
(2003). Penelitian menunjukkan bahwa
distribusi lamun yang luas ditemukan pada sisi selatan, barat dan utara
pulau. Jenis lamun yang mempunyai sebaran
yang luas adalah E. acoroides, T.
hemprichii dan C. rotundata.
Kata kunci : lamun, pulau
Barranglompo, karakteristik habitatfree full text
Tidak ada komentar:
Posting Komentar