Indek Saprobik Komunitas dalam menentukan Tingkat Pencemaran di Perairan Laut antara Muara Sungai Benu dan Pulau Betet, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan
Effendi Parlindungan Sagala
Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya, Indralaya, Indonesia
ABSTRAK
Indeks saprobik komunitas plankton dianalisis berdasarkan hasil pengamatan komposisi dan kelimpahan jenis-jenis plankton telah dilakukan terhadap contoh air yang diambil dari perairan
laut antara muara Sungai Benu dan Pulau Betet, Desember, 2002. Dari
pengamatan tersebut diperoleh 39 spesies plankton yang termasuk dalam 28 spesies fitoplankton dan 11 spesies zooplankton. Secara keseluruhan termasuk ke dalam 10 kategori taksonomi (Cyanophyceae, Chlorophyceae, Desmidiaceae, Bacillariophyceae, Flagellata, Rhizopoda, Copepoda, Decapoda, Pelecypoda dan Pisces). Kelimpahan komunitas plankton berkisar dari 25 individu/liter (laut antara S. Benu dan Pulau Betet) hingga 127 individu/liter (Laut di Pulau Betet). Tujuan dari perhitungan indeks saprobik komunitas plankton berguna untuk menentukan tingkat pencemaran ekosistem perairan. Dari perhitungan hasil studi yang dilakukan ternyata, indeks
saprobik komunitas plankton untuk ke 5 stasiun penelitian yang
ditentukan berkisar paling rendah +1,09 hingga tertinggi sebesar +1,60,
yang bermakna bahwa derajad atau tingkat pencemaran yang terjadi di
wilayah studi ringan hingga sangat ringan dengan sedikit senyawa organik
dan anorganik yang berlangsung pada fase mesosaprobik/oligosaprobik
hingga oligo/mesosaprobik. Indeks saprobik paling rendah sebesar 1,09
terdapat pada perairan laut Muara S. Benu dan antara S. Benu dan P.
Betet. Sementara indeks saprobik sedang terdapat pada laut ujung
Muara P. Betet dan Muara P. Betet di Tj. Pring dengan masing-masing
sebesar 1,28 dan 1,37. Meskipun demikian indeks saprobik pada ke empat
lokasi (Muara S. Benu dan antara S. Benu dan P. Betet serta Muara P.
Betet dan Muara P. Betet di Tj. Pring) tersebut adalah berada tingkat
pencemaran ringan dengan beban pencemaran sedikit senyawa organik dan
anorganik serta berlangsung pada fase meso/oligosaprobik. Indeks
saprobik tertinggi dan paling baik dalam penelitian ini serta terdapat
pada stasiun atau lokasi penelitian laut P. Betet, yakni sebesar 1,60
yang bermakna tingkat pencemaran tergolong sangat ringan dengan sedikit
senyawa organik dan anorganik yang berlangsung pada fase
oligo/mesosaprobik.
PDF (Abstrak) PDF (free full text)
Kata kunci: Indeks Saprobik, Komunitas Plankton, Pencemaran.
PDF (Abstrak) PDF (free full text)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar